Kamis, 23 Januari 2014

cara setting DHCP server clear os (melalui virtual pc)

pertama login dulu di web Clear OS : https://192.168.1.2:81



lalu klikDHCP server pada kolom "network"



isi lease time / batas waktunya menjadi 24 hours atau 12 hours . waktu terserah saja .



lalu isi gateway nya menjadi : 192.168.1.2

ip range (low) : 192.168.1.10

ip range (high) : 192.168.1.20

dns server #1 : 192.168.1.2

dns server #2 : 8.8.8.8



lalu klik update.



dan akhirnya DHCP server nya terbaca 8.8.8.8 sesuai dengan dns server #2 .



jika kurang jelas bisa di lihat juga pada video di bawah ini...










Rabu, 15 Januari 2014

cara meng install Clear OS

kali ini saya akan membuat toturial cara install clear OS secara virtual


pertama pilih kernel linuxnya
silahkan pilih kernel linux sesuai pada gambar

kedua.jumlah partisi
lalu masukan jumlah partisi yang ingin di buat untuk virtual

ketiga.ganti ukuran ram
ketiga.ganti ukuran ram miniman 512mb kalau saya saranin 1GB


masukan tulisan "ClearOS"
setelah melakukan penginstallan di VMware dan sudah di RUN .
anda akan di suruh memasukan tulisan "ClearOS" berguna untuk menghapus semua data yang ada di partisi virtualnya saja. (bukan partisi yang asli kok )

stand alone mode
lalu pilih mode untuk ClearOS nya.jadi saya mengunakan "standalone mode"

pilih "manual configuration"
karna saya ingin mengatur manual configurasinya jadi saya pilih "manual configuration"


masukan ip address,gateway dan nama server
lalu masukan ip address,gateway serta nama server yang ingin dibuat

use default
dalam pemilihan partisi agar tidak salah salah pilih saja "use default" biarkan OS nya yang mengatur :D


pic 1
pic 2
lalu pilh apa saja yang ingin di install dalam "ClearOS" kalian.



jika belum bisa juga atau belum mengerti,saya sudah menyertakan video toturial cara menginstall ClearOS nya

Minggu, 12 Januari 2014

Tempat Sampah “Pintar” Kirimkan Iklan Ke Smartphone Melalui Wi-Fi

Seperti yang dilansir dari Mashable (11/08/2013), Renew mengembangkan tempat sampah pintar yang dapat mendeteksi smartphone yang melewatinya melalui sinyal wi-fi dan dapat mengirimkan iklan ke individu tertentu. 100 dari tempat sampah telah dilengkapi layar digital dimana pengiklan dapat membeli ruang untuk beriklan, dipasang di London saat menuju Olimpiade musim panas tahun 2012.

Baru-baru ini selusin dari tempat sampah tersebut di-upgrade oleh Renew dengan perangkat yang dapat mendeteksi nomor identifikasi unik dari setiap smartphone yang lewat dengan wi-fi yang diaktifkan. Sementara tempat sampah tidak mengetahui identitas yang spesifik dari pemilik smartphone. Mereka dapat menentukan produsen dan model (iPhone atau smartphone Samsung).

Mereka juga dapat merekam rute pemilik smartphone, menunjukkan seberapa cepat dan kemana arah pemilik ponsel berjalan. Fitur lainnya, tempat sampah tersebut dapat mengenali ketika pemilik smartphone yang sama melewatinya keesokan harinya atau selanjutnya pada bulan tersebut.

Renew mengatakan tempat sampah tersebut digunakan untuk mengukur pangsa pasar smartphone antar penyedia telpon genggam di London, tapi juga merupakan peluang untuk target iklan yang lebih jelas. Contohnya pengiklan memiliki target hanya untuk pemilik iPhone atau memilih tidak menunjukkan iklan yang sama pada individu yang sama.

Memang banyak orang khawatir bahwa mereka sedang dilacak dengan cara ini. Tapi agar mereka tenang, London dapat memilih keluar dari pelacakan melalui situs Orb yang menangani analisis untuk Renew.Yuk, kita simak saja video-nya. Ditunggu komentarnya ya!


SERVER IBM SYTEM X3100M4 VS SERVER HP ML310EG8




kali ini saya akan me-review server unggulan dari HP dan IBM
dimana server HP dan IBM ini memiliki spesifikasi yang sangat mempuni ..
dan kali ini bagi yang berminat membeli server saya sudah membuat spesifikasinya

  HP ProLiant ML310eG8 v2 - 329




Overview

HP ProLiant ML310e Gen8 Server, memberikan ketersediaan yang penting dan ekspansi yang diperlukan untuk mengakomodasi perubahan seuai dengan kebutuhan bisnis. Ini sangat ideal untuk situs remote dan kantor cabang perusahaan untuk menjalankan file / print, pesan web, dan aplikasi vertikal kecil atau database.

Platform :Single CPU Tower Server
Processor Type : Intel Xeon Processor
#1 Processor Onboard : Intel Xeon Processor E3-1220 v3 (8M Cache, 3.10 GHz)
Standard Memory : 4GB (1x 4GB) PC3-12800E DDR3 UDIMM
Max. Memory: 32 GB (4 DIMMs)
Video Type :Integrated Matrox G200
#1 Controller :HP Dynamic Smart Array B120i, RAID 0/1/10
#1 Hard Drive : Optional
#2 Hard Drive : Optional
#1 Optical Drive : DVD-ROM
Standard Bays : 4 LFF drive bays
Interface Provided :10x USB 2.0, 1x Serial, 1x VGA, 2x LAN
Networking :Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps) ports
System Fans / Coolers :1x Non-redundant system fan ships standard ,1x Non-redundant PCIe fan ships standard
Chassis Form Factor :Tower Chassis
Power Supply Type :350w
Keyboard Type : Optional
Input Device Type :Optional
Monitor : Optional
System Management :HP iLO Management Engine (standard)
O/S Provided : Pre-sales Request Available
Dimensions (W x H x D) :17.5 x 36.8 x 47.5 cm
Weight :Max : 18.96 kg, Min : 11.47 kg
Standard Warranty : 3-years Limited Warranty, Parts, Labor, Onsite, 9x5 NBD response time limited


IBM System X3100M4-B2A


Overview

Dengan dukungan Intel ® Xeon ® terbaru dan teknologi Core prosesor i3, X3100 IBM System M4 memberikan kinerja yang kuat untuk harga dalam single-socket-tower. Fitur dan fungsi yang canggih, standar masa depan, termasuk kemampuan inovatif terintegrasi RAID, mengandalkan server class memory 1600 MHz, efisiensi energi, dan pilihan penyimpanan berkapasitas tinggi untuk meningkatkan ketersediaan layanan.

Detail Specifications
Platform :Single CPU Tower Server
Processor Type :Intel Xeon Processor
#1 Processor Onboard :Intel® Xeon® Processor E3-1220V2 4C (Quad Core), 8M Cache, 3.10 GHz
Chipset : Intel C202
Standard Memory : 4GB (1x 4GB) PC3-12800 1600Mhz ECC DDR3 UDIMM
Max. Memory : 32 GB (4 DIMMs)
Video Type : Integrated Matrox G200e 8 MB ,VGA SVGA 8MB SDRAM integrated in BMC on systemboard
#1 Controller : ServeRAID-C100 : RAID-0, -1, -10
#1 Hard Drive : Optional
#2 Hard Drive : Optional
#1 Optical Drive : DVD-ROM
Standard Bays : 4x 3.5" Simple Swap Serial ATA (SATA) or 8x 2.5" Hot-Swap SAS/SATA
Interface Provided : 6x USB, 1x Video
Slot Provided : 4 PCIe slots (x16, x8, x4, x1)
Networking : Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps) ports
Chassis Form Factor : Tower Chassis
Power Supply Type : 350w
Keyboard Type : IBM Keyboard
Input Device Type : IBM Mouse
Monitor : Optional
System Management : IMM2 with optional upgrade key to Remote presence
O/S Provided : Pre-sales Request Available
Validated System : supported Microsoft® Windows® Server 2008 R2, RedHat Enterprise Linux®, SUSE Linux Enterprise Server
Dimensions (W x H x D) : 8.5 x 17.25 x 21.25 inches
Weight : 33 to 40 pounds (15 to 18kg)
Standard Warranty : 3-Years Warranty by IBM Indonesia (3-Years Next Bussiness Day Parts Replacement, 3-Years Labor, 3-Years Onsite Support)


dari semua data dan sepesifikasi yang ada saya telah membuatkan tabel berserta harga ..


dan dari table yang telah saya buat membuktikan bahwa IBM System X3100M4-B2A jauh lebih baik dan lebih murah tentunya :D

Senin, 06 Januari 2014

@wifi.id Telkom pada Modem ADSL+ Wireless, bisa menjadi ancaman keamanan internet/intranet


Sejak pertengahan tahun 2012 lalu, Telkom Speedy sangat gencar mempromosikan Speedy dengan memberikan Modem Wifi gratis. Selain promosi speedy saat itu, Telkom juga ternyata sedang gencar memperkenalkan @wifi.id

Penjelasan tentang program @wifi.id bisa dilihat disini

Hanya saja sangat disayangkan, promosi dan distribusi jaringan @wifi.id ini dilakukan oleh Telkom dengan memanfaatkan modem Speedy ADSL+ Wireless pengguna/pelanggan telepon rumah  yang umumnya tanpa sepengetahuan dan izin dari pelanggan. Modem ADSL+Wireless ini didapat dari TELKOM saat akan berlangganan Internet SPEEDY. Modem ADSL+Wireless ini sudah dimodifikasi firmware dan rom-nya oleh pihak Telkom, sehingga selain memancarkan sinyal wireless khusus pengguna (nama wireless/SSID dapat di ubah/setting sendiri oleh pengguna), tetapi juga memancarkan sinyal wireless untuk publik lainnya dengan nama jaringan wireless atau SSID @wifi.id, beberapa modem juga pernah memancarkan SSID lainnya spt GROOVIA, @Speedy dan bahkan Hidden SSID..

Terus apa saja permasalahannya ? Hmm, yang pasti banyak! Saya coba jelaskan beberapa hal diantaranya:

Bandwidth internet tidak dapat maksimal  digunakan oleh pelanggan Speedy
Bandwidth line ADSL yang pengguna terima umumnya terbatas, sekitar 1-1.3Mbps (setidaknya data ini untuk pengguna ADSL yang saya amati, meskipun mungkin ada pelanggan yang berlangganan 3Mbps), jika line ADSL ini digunakan bersama antara pengguna SSID private (pemilik/pelanggan) dengan pengguna umum lain (SSID @wifi.id), maka otomatis bandwidth yang seharusnya diterima oleh pelanggan Speedy akan terkurangi oleh pengguna lain.
Jumlah user wireless terbatas.
Modem ADSL+Wireless yang didistribusikan (dimodifikasi) oleh Telkom kepada pengguna umumnya ber-merk TP-Link seperti yang ada disini. Secara umum modem wireless tersebut memiliki keterbatasan maksimal client yang terhubung bersamaan. Dari datasheet dan informasi faq disebut hanya sekitar maksimal 24 client secara simultan. Bayangkan jika lokasi jaringan wireless Speedy Anda ternyata berada dekat dengan keramaian (pusat perbelanjaan/pertokoan atau bahkan kos-kosan/dll), ini akan membuat jaringan wireless kita menjadi tidak reliable, apalagi jika kita memiliki banyak pengguna sendiri.
Menjadi ancaman keamanan intranet/internet.
Konfigurasi wireless dengan Multi-SSID, tanpa adanya pengelolaan VLAN ID yang benar (biasanya dapat dikombinasikan dengan switch manageable), maka memungkinkan kesalahan managemen broadcast domain jaringan. Seperti konfigurasi multi-SSID yang digunakan pada Modem ADSL Wireless yang didistribusikan oleh Telkom. Jaringan Wireless dengan SSID @wifi.id yang bersifat open network dan tidak memiliki proteksi enkripsi, maka setiap client public (umum) yang terhubung ke SSID @wifi.id, maka otomatis sudah masuk ke internal jaringan Modem Wireless itu sendiri , karena dalam satu broadcast domain (VLAN). Sehingga akses ke sistem otentikasi administrasi Modem ADSL + Wireless bisa dilakukan, seperti akses web administration http, telnet, tftp dst yang memang dapat diakses dari LAN. Jika tidak dilakukan proteksi yang baik (seperti password yang aman/tidak mudah ditebak/tidak ada dikamus, disable tftp, disable FTP atau TELNET dst) maka para hacker dapat dengan mudah mendapatkan akses administrative ke modem tersebut. Bahkan memungkinkan juga untuk mengakses jaringan intranet jaringan dengan SSID yang dibuat oleh pengguna/pelanggan.Jika pernah membaca tulisan saya sebelumnya disini  tentang backdoor account yang dibuat oleh pihak Telkom serta resikonya, maka tidak tertutup kemungkinan juga akses administrasi ke modem lebih mudah.Untuk menanggulangi atau menonaktifkan/mengubah konfigurasi modem wireless sehingga tidak memancarkan SSID yang dibuat pihak telkom (spt @wifi.id dll) dan kemungkinan adanya backdoor lain.